Profil Matthew Baker, Pemain Diaspora Timnas U-16 yang Disandingkan Jay Idzes

Solopos.com, SOLO — Ada satu nama yang mencuri perhatian publik di balik kemenangan 3-0 Timnas U-16 Indonesia atas Singapura, dalam laga perdana penyisihan grup A Piala AFF U-16 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (21/6/2024).

Dia adalah Matthew Baker, pemain diaspora yang berposisi bek kiri Timnas U-16.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Bermain penuh selama 90 menit lebih, Matthew Baker tampil tenang menjaga lini pertahanan Garuda yang diserang Singapura.

Ia tidak panik setiap kali barisan penyerang lawan menyerbu. Berulang kali Baker mampu mengoper bola menjauh dari lawan. Ia juga kerap memberikan umpan tajam ke depan.

Ketenangan, visi, dan akurasi pemain yang membela klub Australia Melbourne City itu mengundang decak kagum ribuan penonton di stadion serta jutaan pemirsa televisi.

Meski ditempatkan sebagai bek kiri, Baker termasuk pemain serbabisa.

Dia berulang kali mengkaver sisi tengah pertahanan Timnas. Bahkan ia kerap maju untuk membangun serangan seolah-olah dirinya adalah seorang gelandang.

Pemain yang baru berusia 15 tahun ini sudah memiliki tinggi badan 172 cm, cukup ideal untuk pemain belakang yang masih muda.

Berdasarkan data yang dikumpulkan Solopos.com, Sabtu (22/6/2024), Mattew Baker memiliki darah campuran Australia-Indonesia.

Ibunya berasal dari Jakarta sedangkan ayahnya warga Australia.

Karier sepak bola profesional Baker dimulai pada 2016 bersama klub Malvern City.

Pada tahun 2021 dia pindah ke Box Hill United, lalu ke Melbourne City hingga sekarang.

Setelah tampil tenang selama 90 menit di laga perdananya, publik sepak bola Indonesia lantas menyandingkannya dengan sang senior, Jay Idzes.

Data Matthew Baker

Nama Lengkap: Matthew Sitorus Baker
Lahir: 13 Mei 2009 (15 tahun)
Tinggi Badan: 172 cm
Posisi: bek tengah, bek kiri dan gelandang bertahan
Karier:
– Malvern City Australia – 2016-2017
– Box Hill United Australia – 2018-2021
– Melbourne City Australia – 2021-sekarang