Solopos.com, BOGOR – Kesuksesan Kesatria Bengawan Solo (KBS) terus melaju di Indonesia Basketball League (IBL). Setelah menumbangkan Dewa United, Kesatria Bengawan Solo menyudahi perlawanan tuan rumah RANS Simba Bogor, 101-82 di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB, Bogor dalam lanjutan IBL 2024, Minggu (9/6/2024).
Pertandingan berjalan ketat bagi kedua tim. RANS Simba Bogor yang mengincar posisi di playoff, terus berusaha unggul di dua kuarter awal. Devon Van Oostrum dan Le’bryan Nash menjadi andalan RANS Simba Bogor untuk mendulang angka.
Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra
Sedangkan Kesatria Bengawan Solo meskipun mengejar poin, berhasil menjaga ketertinggalan tidak lebih dari lima poin. Sehingga memudahkan mereka untuk menyamakan poin bahkan berbalik unggul. Rotasi bertahan pemain yang dilakukan Coach Efri Meldi juga berjalan sesuai harapan, baik ketika zone defense ataupun man to man.
RANS Simba Bogor tertinggal 26-29 di kuarter pertama sebelum berbalik unggul dengan 19-16 secara perolehan poin. Memasuki kuarter ketiga dan keempat Kesatria Bengawan Solo tidak terkejar lagi oleh tim asuhan Jozef Roijakkers.
Fast break points dan points in the paint area kembali menjadi kunci bagi KBS. Selain itu, kemenangan Kesatria Bengawan Solo juga menegaskan dirinya sebagai tim terbaik dalam urusan bertahan, dalam 20 pertandingan hanya ada satu tim yang bisa mencetak lebih dari 90 poin saat melawan KBS, yaitu Dewa United.
Rata-rata poin lawan saat melawan KBS hanya mencapai 75,3, catatan ini hanya kalah dari Prawira Bandung dengan 71,6. Sisi defensif KBS memang menjadi senjata andalan selain serangan cepat dari transisi dan high court press.
Kentrell Barkley dan CJ Gettys mencetak double double. Kentrell Barkley 37 poin, 17 rebound dan delapan assist. Bahkan akurasi tembakan dua angka mencapai 75 persen (12/16). CJ Gettys selesai dengan 20 poin, 10 rebound dan dua assist.
Taylor Johns mencetak 14 poin selama 19 menit di lapangan. Katon Aji Baskoro melanjutkan tren positifnya dengan mencetak 9 poin, empat rebound dan empat assist. Kevin Moses delapan poin, satu rebound dan dua assist.
Di kubu RANS Simba Bogor Le’bryan Nash 22 poin bersama dengan Devon van Oostrum. Daniel Salamena mencetak 9 poin, lima rebound selama 28 menit di lapangan.
Sang pelatih, Efri Meldi selepas laga mengatakan konsistensi dalam bertahan adalah kunci bagi Kesatria Bengawan Solo di laga ini. Selain itu, momentum kemenangan melawan Dewa United juga berjalan baik di pertandingan ini.
“Memang dari rencana sejak awal itu saya ingin konsisten karena kami main bagus lawan Dewa United. Itu yang saya bawa lawan RANS Simba Bogor, saya enggak mau defense jadi kendor. Kuncinya di kuarter keempat karena kami menunjukkan konsistensi. RANS tidak konsisten di bertahan, kami terakhir malah lebih kuat secara defensif,” ucapnya selepas laga.
Mantan pelatih Bima Perkasa Jogja ini juga memberikan gambaran untuk persiapan playoff nantinya. “Hari ini secara kontribusi semua berkontribusi, ada pemain off tapi bergantian, CJ Gettys, Taylor Johns, Kentrell Barkley semua on fire. Untuk playoff nanti strong point kami adalah di defense,” ulasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
