SOLOPOS.COM - Shin Tae-yong dan Erick Thohir bersama istri mereka, belum lama ini. (Istimewa/@erickthohir)

Solopos.com, GIANYAR — Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong hingga saat ini belum menandatangani kontrak baru yang disodorkan PSSI.

Berdasarkan informasi, Shin Tae-yong kini sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Indonesia.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan waktu kepada pelatih asal Korea Selatan itu untuk menandatangani kontrak baru.

“Saya dengar beliau (STY) sedang dalam perawatan di rumah sakit, kami berikan waktu,” kata Erick Thohir di sela turnamen sepak bola usia muda Bali 7s di Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (22/6/2024).

Menurut Erick Thohir, PSSI telah mengirimkan kontrak final yang baru kepada STY sejak dua pekan lalu.

Ia memperkirakan STY belum menandatangani kontrak baru karena sedang dalam perawatan di salah satu rumah sakit yang tidak ia sebutkan namanya.

Sebelumnya, salah satu media di Korea Selatan mengungkapkan STY berpeluang kembali melatih tim Negeri Ginseng karena kontrak dengan Indonesia akan selesai pada akhir Juni ini.

Di sisi lain, Erick yang juga Menteri BUMN tidak melarang apabila pelatih asal Korea Selatan itu ditarik oleh negaranya.

“Kalau pun dari Korea Selatan ingin Shin Tae-yong, saya tidak bisa melarang,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Meski begitu, Erick menegaskan pembangunan sepak bola nasional tidak bergantung kepada individu.

Sukses sepak bola merupakan kiprah semua pihak mulai dari pemain yang berkualitas, pelatih, ofisial, pemerintah, dan PSSI selaku induk organisasi hingga suporter.

“Pembangunan tim nasional ini bukan berdasarkan satu individu, saya jamin itu. Timnas ini dibangun karena sebuah kekuatan bersama,” katanya.

Shin Tae-yong sudah memenuhi target PSSI yakni membawa timnas Indonesia ke 16 besar Piala Asia 2023 dan Timnas U-23 ke perempatfinal Piala Asia U-23.

STY bahkan membawa timnas Indonesia U-23 ke babak semifinal Piala Asia U23.

Sedangkan dari sisi peringkat FIFA, Indonesia kini menduduki posisi 134 yang menjadi peringkat terbaik selama 13 tahun terakhir.

Skuad Merah Putih terakhir kali menempati peringkat 140 pada 19 Oktober 2011.

“Kami perlu punya pelatih standar dunia. Tapi saya yakin Shin Tae-yong tahu bahwa tanpa dukungan PSSI, tanpa kualitas pemain, tidak mungkin kita (Indonesia) sampai di sini,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya