Solopos.com, SOLO — Timnas U-16 Indonesia membutuhkan waktu 65 menit untuk menjebol gawang Filipina dalam laga kedua Grup A Piala AFF U-16 di Stadion Manahan Solo, Senin (24/6/2024).
Evandra Florasta berhasil memanfaatkan bola muntah dari pemain Filipina di kotak penalti untuk diceploskan ke gawang lawan.
Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia
Gol berawal dari serangan Timnas dari sisi kanan pertahanan Filipina. Pemain belakang Filipina berusaha menyapu bola tapi jatuh di kaki Evandra yang langsung disontek menjadi gol.
Sebelum gol tersebut, Garuda Muda membuang banyak peluang akibat bermain kurang tenang.
Begitu banyak peluang terbuang saat bola sudah bergulir di kotak penalti lawan. Hingga akhir babak pertama, skor masih sama kuat 0-0.
Dalam laga kedua di Stadion Manahan Solo ini, pelatih Timnas U-16 Indonesia Nova Arianto meniru gaya Shin Tae-yong dengan merotasi mayoritas pemain yang telah bermain di laga pertama melawan Singapura, Jumat (21/6/2024) lalu.
Skuad Garuda Muda mengurung pertahanan Filipina sejak awal laga. Berbagai serangan yang dibangun baik dari tengah, sisi kiri dan sisi kanan berhasil menembus pertahanan Filipina.
Sayangnya, saat bola sudah berada di kotak penalti lawan para pemain Timnas kurang tenang. Akibatnya, hanya dua kali bola berhasil mengarah ke gawang dan diselamatkan kiper Filipina.
Informasi yang dikumpulkan Solopos.com, starting eleven berbeda nyaris 60 persen dibandingkan laga perdana.
Dari line up pertandingan perdana, Nova Arianto yang merupakan asisten Shin Tae-yong hanya menyisakan kiper M. Ichsan, kapten I Putu Panji, Evandra, dan Alberto.
Pemain diaspora yang bermain untuk Melbourne City, Matthew Baker, diistirahatkan setelah main full 90 menit melawan Singapura U-16.
Sisanya adalah pemain yang di laga sebelumnya tidak bermain, atau bermain di babak kedua. Termasuk di antaranya adalah pemain Persis Solo, Dafa Zaidan.