SOLOPOS.COM - Timnas U-16 Indonesia unggul 4-1 di babak pertama dalam laga terakhir Grup A Piala AFF U-16 melawan Laos, di Stadion Manahan, Solo, Kamis (27/6/2024). (Istimewa/pssi.org)

Solopos.com, SOLO — Tertinggal 0-1 hingga menit ke-24, Timnas U-16 Indonesia mampu membalikkan keadaan menjadi 4-1 di akhir babak pertama menghadapi Laos, di laga terakhir Grup A Piala AFF U-16, Kamis (27/6/2024).

Disaksikan ribuan penonton di Stadion Manahan, Solo, Garuda Muda membuka satu kaki ke babak semifinal sebagai pemuncak klasemen Grup A.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Gol Garuda Muda dicetak melalui penalti M. Zahaby Gholy di menit ke-24, gol bunuh diri Sayyavath Vansavath di menit ke-31, Josh Holong di menit ke-37 dan sundulan I Putu Panji Apriawan di menit ke-45.

Semua gol Garuda Muda di babak pertama berasal dari skema bola mati. Sedangkan gol dari Laos U-16 dicetak eksekusi penalti Phayak Siphanom di menit ke-6.

Secara matematis, Timnas Indonesia U-16 hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke semifinal karena unggul agresivitas gol dari Laos U-16 yang berada di peringkat kedua.

Tren positif juga dimiliki Garuda Muda yang menang dua kali dengan skor identik 3-0 saat melawan Filipina U-16 dan Singapura U-16.

Meskipun menang dua kali dengan skor cukup telak, pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto menyebut masih memiliki bahan evaluasi setelah menang melawan Filipina U-16.

Menurutnya, lini depan Garuda Muda masih harus terus berbenah.

“Saya lihat pemain saya kurang kreatif, kami sudah kami siapkan di latihan [untuk mengantisipasi low block Filipina], saya minta pemain lebih progress. Tapi pemain kurang kreatif melawan tim low block. Tapi saya apresiasi dari kerja keras semua pemain yang luar biasa selama 90 menit, kami sudah perkirakan pemain Filipina di menit ke-70 sudah menurun, sedangkan kami tetap konsisten selama 90 menit,” ulasnya pascalaga melawan Filipina U-16 di Stadion Manahan, Solo, Senin (24/6/2024) malam.

Nova Arianto menjelaskan, akan menurunkan semua pemainnya di Piala AFF U-16 kali ini sebagai bagian dari persiapan Kualifikasi Piala Asia U-17 nanti.

Garuda Muda akan berlaga melawan Kuwait (tuan rumah), Australia dan Kep. Mariana Utara. Hanya peringkat satu dan lima runner-up terbaik yang akan lolos ke Piala Asia U-17 2025.

“Rotasi pemain udah kami rencanakan dari awal, dari sejak melawan Singapura U-16. Kami ingin mencoba semua pemain U-16, kami bersiap untuk Kualifikasi Piala Asia U-16. Jadi untuk menuju ke sana, kami harus lihat siapa yang bisa dibawa siapa yang enggak. Memang ada beberapa kekurangan tapi semuanya ada progress,” ujar Nova Arianto dalam jumpa pers pascalaga melawan Filipina U-16 di Stadion Manahan, Solo, Senin (24/6/2024).

Laos U-16 bukanlah tim yang bisa diremehkan. Mereka berangkat ke Piala AFF U-16 dengan skuad terbaiknya.

Terbukti, tim asuhan Kanlaya Sysomvang ini menang dua kali atas Filipina U-16 dengan skor 3-0 dan Singapura U-16 dengan skor 2-1.

Ada sejumlah pemain Laos U-16 yang tampil apik sepanjang Piala AFF U-16, seperti Phisith Orr, Daophahad Kamkasomphou dan Phayak Siphanom.

Ketiganya menjadi kunci bagi Loas U-16 sepanjang dua pertandingan terakhir.

Phisith Orr merupakan bek yang tangguh dan tenang di lini belakang Laos U-16. Daophahad Kamkasomphou adalah gelandang sentral yang aktif dalam menyerang namun disiplin dalam bertahan.

Sedangkan Phayak Siphanom, meskipun bertubuh kecil, merupakan pemain yang tangkas dan tidak cukup cerdik dalam mencuri bola dari pemain lawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya