SOLOPOS.COM - Pasangan ganda campuran China Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong saat ditemui di Istora Senayan Jakarta, Sabtu (8/6/2024). (Antara/Arnidhya Nur Zhafira/pri)

Solopos.com, JAKARTA – Ganda campuran Cina, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong harus mengakui keunggulan rekan satu negaranya, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, 11-21, 14-21 dalam partai final turnamen BWF Super 1000 yang digelar di Istora Senayan Jakarta.

Ganda campuran Cina Zheng/Huang pun segera mengalihkan fokus mereka untuk mempersiapkan diri menjelang Olimpiade Paris 2024, terlepas kegagalan mereka mempertahankan gelar juara Indonesia Open, Minggu (9/6/2024) tersebut.

Promosi Borneo FC dan Kejamnya Drama Sepak Bola

“Kekalahan hari ini tidak memberikan dampak tertentu untuk (semangat) kami. Bagi kami, turnamen ini adalah ajang introspeksi, bagaimana mencari solusi untuk memperbaiki kelemahan kami,” kata Zheng saat ditemui usai pertandingan.

“Turnamen ini juga untuk bagaimana kami bisa terus mengembangkan diri, dan kami sudah memiliki rencana latihan menjelang Olimpiade mendatang. Sekarang kami fokus ke diri kami sendiri,” ujarnya.

Mengenai jalannya pertandingan final, Zheng/Huang mengakui kompatriotnya mampu tampil lebih dominan, terutama dalam antisipasi pengembalian bola dan strategi.

Sementara, Zheng/Huang yang berstatus unggulan pertama, tidak mampu untuk mencari jalan keluar demi meraih angka.

“Hari ini persiapan lawan lebih matang, sementara kami belum temukan solusi untuk menghadapi mereka,” kata Huang.

“Kami tidak bisa mencari pola yang tepat di lapangan, lawan sangat cepat, pertahanannya bagus, mereka mampu mengembalikan smes-smes keras dari saya,” ujar Zheng menambahkan.

Setelah turnamen ini, ganda campuran peringkat satu dunia itu bertekad untuk bangkit lebih kuat di panggung olahraga terakbar yang akan digelar pada musim panas ini.

Pun dengan Huang, yang belakangan ini memiliki rumor untuk pensiun, mengatakan tidak ingin memikirkan soal hal tersebut. “Kami belajar banyak dari turnamen ini. Kami akan bersiap untuk latihan untuk memperbaiki kelemahan kami,“ kata Zheng.

“Saya sendiri belum tahu (terkait rencana pensiun). Saat ini fokus saya adalah Olimpiade dulu,” ujar Huang menambahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya