SOLOPOS.COM - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto (atas) dan Fajar Alfian (bawah) berusaha mengembalikan kok ke arah lawan pebulu tangkis Taiwan Lee Yang dan Wang Chi-Lin dalam semifinal Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (4/5/2024). (Antara Foto/Galih Pradipta/YU)

Solopos.com, JAKARTA – Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus menelan kekalahan dari pasangan Cina He Ji Ting/Ren Xiang Yu dan harus puas di posisi runner up dalam turnamen BWF Super 750 Singapore Open 2024, Minggu (2/6/2024).

Fajar/Rian takluk dari He/Ren melalui dua gim langsung 19-21, 14-21 pada laga final berdurasi 40 menit, yang diadakan di Singapore Indoor Stadium tersebut.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Gim pertama berlangsung cukup alot bagi kedua pasangan yang terus-menerus memberikan tekanan satu sama lain pada pertemuan pertama mereka hari ini.

Perolehan angka terpaut sengit dengan Fajar/Rian dan He/Ren pada awal gim pertama, sebelum pada pertengahan gim, wakil Cina unggul hingga lima poin.

Pasangan Indonesia yang berstatus unggulan ketujuh tidak segera kehilangan fokus dan terus berupaya untuk mengejar angka serta menembus pertahanan solid dari He/Ren.

Kesalahan servis yang dilayangkan Rian membuat He/Ren meraih matchpoint pertama 20-16, tetapi laju poin sempat terhenti ketika Fajar/Rian meraih tiga poin beruntun.

Namun, pada akhirnya pasangan Cina lah yang meraih kemenangan gim pertama 21-19.

Gim kedua diawali oleh He/Ren yang terlihat semakin percaya diri dan segera meraih keunggulan 4-1 atas Fajar/Rian.

Tak segera jatuh ke dalam tekanan, sang juara bertahan All England Open segera mengejar, meskipun interval gim kedua diraih oleh He/Ren 11-8.

Selepas turun minum, pasangan muda Cina peringkat 10 dunia makin tampil percaya diri dan meninggalkan Fajar/Rian cukup jauh dengan skor 16-10.

Reli-reli cepat dan menguras tenaga terus menjadi senjata andalan Fajar/Rian untuk meraih poin demi poin. Akan tetapi, sejumlah kesalahan sendiri juga cukup sering terjadi sehingga menguntungkan lawan.

Margin enam angka kembali terjadi saat He/Ren unggul 18-12. Di momen krusial ini, pasangan Indonesia mencoba untuk tetap memberikan tampil tenang dan meraih dua angka beruntun.

He/Ren yang tampil agresif terus memberikan tekanan, dan merebut matchpoint 20-14 sebelum pada akhirnya mereka membawa pulang gelar juara Singapore Open 2024 dengan skor akhir 21-14.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya