Solopos.com, SOLO — Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menilai Timnas U-16 yang diasuh Nova Arianto punya mental juara.
Ia berharap Garuda Muda bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-16 dan menjadi tumpuan untuk ke Piala Dunia U-17.
Promosi Borneo FC dan Kejamnya Drama Sepak Bola
Sebagai informasi, Timnas U-16 Indonesia menjuarai Piala AFF U-16 tahun 2022 ketika diasuh Bima Sakti.
Hadir dalam laga melawan Singapura yang berkesudahan untuk kemenangan Timnas U-16 3-0 di Stadion Manahan Solo, Jumat (21/6/2024), Erick menyebut menilai skuad Nova Arianto punya mental juara.
Meski sempat gugup di awal laga karena ditonton ribuan orang, Garuda Muda tampil spartan sepanjang laga.
Sebelum menceploskan gol pertama, Garuda Muda sempat dihukum tendangan penalti setelah sang kapten, I Putu Panji handsball di kotak terlarang.
“Para pemain kita bermain cukup baik. Peluang gol sebenarnya banyak, tapi sering gagal karena kurang tenang. Tadi sempat dihukum pinalti tapi berhasil digagalkan menunjukkan mereka punya fondasi mental yang kuat. Memang ada beban di 15 menit pertama, tapi setelah itu mereka bermain baik. Ada dua hal positif dari timnas tadi, fisik bagus dan mental juga baik,” ujar Erick Thohir yang menyaksikan laga bersama Wapres RI terpilih untuk periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka dan Menpora, Dito Ariotedjo.
Erick menegaskan skuad Timnas U-16 merupakan hasil seleksi yang bisa dipertanggungjawabkan.
Ia memastikan di era kepemimpinannya tidak ada lagi pemain titipan di timnas.
“Tidak ada pemain titipan. Ini berlaku untuk pemain dalam negeri dan diaspora. Syaratnya, skill individu dan menomorsatukan kekompakan,” tandasnya.
Ia berharap, tim asuhan Nova Arianto ini bisa memanfaatkan ajang ini dengan menjadi juara meskipun tidak mudah karena ada Vietnam, Thailand, dan Australia di Grup B.
Jika bisa juara, menurut Erick, tak hanya mengulang prestasi sebelumnya tapi akan menjadi tumpuan untuk lolos Piala Dunia U-17 tahun depan di Qatar.
“Jika tahun lalu timnas kita lolos ke Piala Dunia khusus talenta muda karena tuan rumah, maka kali ini harus bisa rebut tiket. Dengan persiapan yang saya nilai cukup, mereka punya momentum untuk wujudkan hal itu,” pungkas Erick.
Seperti diketahui, kemenangan perdana diraih tim Garuda Muda di ajang ASEAN U16 Boys Championship 2024 atau AFF U16.
Tim Merah Putih menang 3-0 atas Singapura di pertandingan penyisihan Grup A, Jumat (21/6/2024).
Bermain menyerang sejak kick off, beberapa peluang emas langsung dibuat anak asuh pelatih Nova Arianto.
Peluang emas pertama didapat Indonesia pada menit ke-22. Nazriel Alfaro yang berada dalam posisi bebas menembak bola di kotak penalti tapi bisa diblok keluar kiper Singapura, Jarec Ng.
Singapura mendapat hadiah tendangan 12 pas di menit ke-29. Kapten Timnas U-16 Indonesia, Putu Panji, dianggap handball di kotak terlarang.
Kapten Singapura U-16, Nathan Mao yang menjadi eksekutor gagal menuntaskan menjadi gol setelah bola sepakan mendatarnya ke sisi kanan gawang bisa ditepis kiper Indonesia, M. Ichsan.
Indonesia memecah kebuntuan di menit ke-39. Muhammad Mierza berhasil menjebol gawang Singapura seusai menanduk masuk bola lemparan ke dalam Fabio Azka Irawan yang mengarah langsung ke kotak penalti Singapura.
Di babak kedua, kans Indonesia menambah gol berulang kali terbuka lebar. Tapi hanya dua gol yang mampu dihasilkan melalui penalti Evandra Florasta di menit ke-65 dan Fadly Alberto di menit ke-89.
“Saat ketemu sebelum bermain, saya minta kepada anak-anak bermain lepas. Tanpa tekanan, dan itu diperlihatkan di pertandingan tadi. Ada satu poin penting yang terlihat dari tim Garuda Belia ini bahwa skill dan mental mereka tergolong baik. Itu modal besar untuk jadi pemain andalan timnas kita di masa depan,” tutup Erick.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
