Solopos.com, JAKARTA–Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menerima kedatangan pebiliar cilik, Ode Nandra, pada Selasa (11/6/2024) siang. Ode hadir bersama sang ayah Dewa Made Artawan di lantai ke-10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta.
Ode Nandra merupakan pebiliar berusia 10 tahun asal Banjar Teges Kaja, Gianyar, Bali. Aksi biliarnya yang memukau sempat viral di media sosial.
Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan
Menpora Dito yang mengetahui hal itu kemudian merespons dengan mengirimkan tim scouting untuk Ode yang memberikan edukasi dan pembinaan kepada bocah tersebut agar bisa menjadi atlet biliar berbakat dan berprestasi di level regional dan internasional.
“Halo Ode, gimana kemarin pengalaman melawan juara dunia?” tanya Menpora Dito yang kemudian menyambung beberapa pertanyaan untuk Ayah Ode, seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora.
“Awalnya gimana bisa (biliar). Mau terus diseriusin kan? Tapi sekolah masih kan. Udah ikut kejuaraan apa aja. Terakhir ikut kejuaraan kapan?” imbuh Menpora Dito yang kemudian disambut riuh hangat canda tawa.
Ode yang sedang menuntut ilmu Sekolah Dasar (SD) kelas IV memiliki nama lengkap Dewa Gede Tria Nandrawan. Sehari sebelum bertemu Menpora, Ode turut bermain di ekhibisi biliar kelas dunia Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) bertajuk 10 Ball The Real King di Atrium F3, FX Mall Jakarta.
Ekhibisi ini menghadirkan dua pebiliar juara dunia yaitu Francisco Sanchez Ruiz dari Spanyol dan Albin Ouschan dari Austria. Dalam ekhibisi itu Ode berpasangan dengan Fransisco melawan Albin Ouschan yang berpasangan dengan pebiliar cilik Tanah Air asal Jakarta, Kenny Franson.
Pada kesempatan tersebut, Menpora Dito berpesan agar bakat Ode terus dibina, setidaknya masuk menjadi anggota klub biliar yang bagus di Bali. Komunikasi dengan PB POBSI juga harus terus dilakukan.
“Komunikasi terus dengan PB POBSI, karena Ode ini akan dipersiapkan untuk jadi atlet junior POBSI jika nanti ada kejuaraannya. Nanti kita terus dukung, karena sayang jika tak dibina tak bisa tersalurkan bakatnya. Terus ditindaklanjuti ya,” pesannya.
“Intinya kita terus support biar jalurnya benar dan maksimal. Dia juga menurut saya harus masuk klub yang bagus juga ya,” pungkas Menpora Dito.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
