SOLOPOS.COM - Petarung UFC asal Indonesia, Jeka Saragih (Istimewa)

Solopos.com, SAN DIEGO — Indonesia punya wakil petarung di Ultimate Fighting Championship (UFC). Dia adalah Jeka Saragih, yang kini berlatih di San Diego, Amerika Serikat.

Demi bisa berlaga di UFC yang berlevel dunia, Jeka Saragih harus rela meninggalkan keluarganya selama tiga tahun penuh.

Promosi Meniti Jalan Terakhir menuju Paris

Meski demikian anak, istri dan keluarga besarnya di Simalungun, Sumatra Utara memberi dukungan penuh untuk perjuangan Jeka Saragih menjadi juara dunia UFC.

“Dukungan keluarga tentu dukungan penuh. Mereka 100 persen mendukung saya,” kata Jeka saat menjawab pertanyaan wartawan secara daring, seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Sabtu (8/6/2024).

Ia mengakui, memang berat terpisah jarak dengan waktu yang lama dengan keluarga, tetapi itu pengorbanan atau konsekuensi yang harus dijalani.

“Memang yang terberat itu adalah meninggalkan anak ya, bahkan saya tinggalkan anak kedua untuk berangkat ke Amerika Serikat waktu baru dua pekan lahir,” ujar pria berumur 29 tahun itu.
????
Selain keluarga, lanjut dia, warga daerah tempat kelahirannya, yaitu Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, juga memberi dukungan penuh kepada dirinya, guna mengharumkan nama Indonesia, khususnya tanah kelahirannya.

Jeka berharap, pengorbanannya bisa memotivasi petarung atau anak muda lain dari Tanah Air, guna berlatih sungguh-sungguh dalam meraih cita-cita.

Menurut dia, tidak ada yang tidak mungkin meski berasal dari daerah terpencil sekali pun.

Semua bisa diraih melalui tekad dan kerja keras yang konsisten.

Petarung andalan Indonesia, Jeka Saragih, kembali bertarung dalam laga keduanya di UFC Fight Night, Las Vegas, AS, pada Minggu (16/6/2024) mendatang, guna menantang petarung asal Amerika Serikat, Westin Wilson.

Pada pertandingan debut di UFC pada November 2023, Jeka berhasil menang knockout (KO) melawan Lucas Alexander.

Ia kini sedang mempersiapkan menghadapi petarung UFC lainnya, Westin Wilson asal Amerika Serikat (AS).

Pertandingan kedua Jeka ini diprediksi bakal sengit karena Wilson merupakan petarung kelas bulu dengan gaya bertarung Brazilian Jiu Jitsu (BJJ) yang mengandalkan ground fighting atau pertarungan di lantai.

Petarung asal AS itu memiliki kuncian yang sangat bagus. Sebagian besar kemenangannya dilakukan dengan menggunakan teknik kuncian, terutama guillotine.

Sementara Jeka akan mengandalkan stand up fighting atau pertarungan berdiri.

Meski begitu, petarung Indonesia itu mengaku telah mempelajari banyak teknik kuncian dan bantingan yang juga bisa menjadi kekuatan untuk memenangi pertarungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya