SOLOPOS.COM - Ganda putra Mohammad Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman Gutama (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Empat wakil Indonesia mengamankan tiket di babak perempatfinal Indonesia Open 2024, Kamis (6/6/2024).

Mereka adalah dua ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri serta tunggal putri Gregoria dan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.

Promosi Borneo FC dan Kejamnya Drama Sepak Bola

Sabar/Reza memenangi laga straight game atas peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 asal Taiwan yaitu Lee Yang/Wang Chi-Lin 21-11, 21-18 di Istora Senayan Jakarta.

“Alhamdulillah, puji syukur kita bisa memenangi pertandingan hari ini dengan hati yang sangat puas karena saya sendiri terutama kemarin di round pertama banyak melakukan kesalahan sendiri, error sendiri, dan tadi berusaha mengontrol permainan dan tadi berbuah manis,” kata Sabar seusai pertandingan, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Sabar mengatakan, kunci kemenangan mereka hari ini adalah dengan bermain lepas tapi tak lupa sembari terus menekan lawan.

“Saya makn nothing to lose dan berusaha menekan dari awal gim pertama sampai terakhir karena kondisi di sini anginnya cukup kencang, jadi kita mau tidak mau harus menekan dari awal,“ kata Reza.

Saat ditanya apakah mereka memiliki beban tertentu karena menjadi satu dari dua wakil ganda putra Indonesia di delapan besar, pasangan peringkat 29 dunia itu mengaku berusaha untuk tidak memikirkan terlalu jauh.

“Kalau dari saya sendiri, pressure tidak begitu karena mungkin saya ingin main saja di sini. Jadi kami ingin menunjukkan bahwa pemain di luar pelatnas itu bisa memberikan prestasi juga, sama seperti (pemain) yang di dalam pelatnas,” jelas Reza.

Dengan ini, maka Sabar/Reza akan berjumpa dengan pasangan Taiwan lainnya, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan di perempat final turnamen BWF Super 1000 ini.

“Persiapan khusus (untuk besok) kita harus jaga kondisi dulu malam ini. Makan yang baik, tidur yang cukup untuk persiapan besok karena kita di awal tahun kemarin pernah ketemu dengan lawan, itu jadi kita sudah tahu cara main dia bagaimana,” ujar Reza.

Sementara Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri membungkus kemenangan straight game atas pasangan Prancis Christo Popov/Toma Junior Popov dengan skor 21-11, 21-17.

Bagas/Fikri mengakui gim kedua sempat berlangsung cukup ketat. Namun mereka tetap berusaha menjaga fokus demi meraih kemenangan.

“Tadi sempat berlangsung ketat di gim kedua dan kami harus fokus dan tidak lengah untuk mencari poin demi poin,” kata Fikri dalam jumpa pers seusai pertandingan.

Selain Sabar/Reza dan Bagas/Fikri, tunggal putri Gregoria dan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja lebih dulu mengamankan tempat mereka di babak perempatfinal Indonesia Open 2024.

The Daddies Tersingkir

Sebelumnya, laju ganda putra senior Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di Indonesia Open 2024 terhenti di babak 16 besar setelah kalah melalui laga rubber game yang ketat, Kamis (6/6/2024).

Pasangan yang akrab dijuluki The Daddies itu harus menelan kekalahan dari unggulan kedua asal China Liang Wei Keng/Wang Chang dengan skor 21-17, 20-22, 18-21 pada pertandingan yang digelar di Istora Senayan Jakarta tersebut.

“Sayang sekali padahal (di gim ketiga) sudah leading, tapi kalah. Waktu mereka tertinggal, mereka mengubah tempo permainan, sementara kami banyak mati sendiri di bola-bola yang gampang. Itu sayang, sih,” kata Hendra saat ditemui seusai pertandingan, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Saat ditanya apakah kondisi fisik Ahsan turut mempengaruhi performa mereka di lapangan, Hendra mengatakan hal itu mungkin menjadi salah satu faktor ketertinggalan.

“Mungkin kurang lebih mempengaruhi pergerakan juga. Jadi harusnya bisa mendatangi bola, mungkin karena kakinya sudah tidak enak (untuk bergerak), ya, agak ketinggalan jadinya,” kata Hendra.

Ketika disinggung mengenai target yang ingin dicapai setelah turnamen BWF Super 1000 ini, peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 tersebut mengatakan ia dan Ahsan bakal mengikuti turnamen Australian Open pekan depan, serta membidik untuk masuk ke jajaran pemain di daftar 10 besar dunia.

“Kemarin kan targetnya lolos Olympic tapi ini sudah lewat. Mungkin kita habisin sampai akhir tahun dulu. Saya sih inginnya sampai akhir tahun nanti, semoga bisa masuk ke Top 10 lagi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya